Makna Kata dan Pengertian Hijab

Apa itu Hijab? Ini akan menjadi pertanyaan aneh jika salah satu orang diantara kita mungkin bukan seorang Muslim. Pengertian Hijab adalah pakaian sederhana bagi perempuan Muslim, yang sebagian besar sistem hukum Islam mendefinisikan sebagai pakaian yang menutupi semua anggota tubuh atau aurat kecuali wajah dan tangan di depan umum. Selalu ada kesalahpahaman diantara orang-orang bahwa wanita Muslim dipaksa untuk memakai jilbab. Ini pemikiran tentang jilbab yang benar-benar salah. Untuk membuat Anda memahami makna dan ketentuan dalam berhijab, saya telah menjelaskan arti sebenarnya dari jilbab sini.

Untuk pemahaman yang lebih baik, kata "HIJAB" dapat dijelaskan huruf demi huruf. Untuk mulai dengan, kata 'H' singkatan Hijab. Kebanyakan orang di luar sana berpikir bahwa memakai cadar adalah wajib bagi Hijab yang tepat. Yang benar adalah bahwa, bagi wanita Muslim untuk mengikuti Hijab yang tepat, itu cukup untuk menutupi rambut, leher, dan dada. Menutupi wajah tidak wajib dan pada kenyataannya, sama sekali tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perempuan Muslim wajib untuk menutup wajah mereka.


Kata kedua adalah 'I’, bermakna untuk intentions yang dalam bahasa indonesia bermakna niat. Apa yang mungkin anda pikirkan adalah alasan di balik wanita Muslim untuk mengenakan Hijab? Apakah itu sebuah paksaan? Tidak, alasan mutlak untuk ini adalah keyakinan mereka pada Allah. Mereka percaya bahwa Allah swt. memberitahu mereka untuk mengikuti prinsip-prinsip dalam berpakaian. Saat mengenakan Jilbab, secara harfiah berarti bahwa kita megindahkan sunah-sunah yang telah digariskan oleh Allah swt. (mudah-mudahan) dan kita menjaga kesopanan kita, dan kita menghormati diri kita dan masyarakat kita dengan tidak memamerkan bagian tubuh yang tak harus diperlihatkan kecuali orang yang merupakan mukhrim kita.

Namun, Jilbab bukan hanya sekedar mengenakan jilbab lalu kita dianggap melaksanakan sunnah, dibalik hal itu niat adalah ukuran mutlak dari Allah swt. , Ini adalah cara lengkap menutupi tubuh Anda. Satu-satunya bagian tubuh wanita yang dapat diperlihatkan kepada publik adalah tangan, wajah, dan beberapa orang mengatakan, kaki.

Ketiga huruf 'J' dari Hijab singkatan dari kata ‘Jilbab’ yang mempunyai arti pakaian luar. Ini menggambarkan pakaian yang kita kenakan.

Hal ini juga diketahui bahwa pakaian seorang wanita Muslim harus memenuhi persyaratan seperti : pakaian nya tidak boleh ketat, pakaiannya tidak harus mengundang nafsu, pakaiannya tidak harus memperlihatkan bentuk tubuhnya, dan pakaiannya tidak harus menyerupai pakaian yang terutama dipakai oleh laki-laki. Jadi huruf 'A' singkatan dari kata attire yang dalam terjemahan bahasa indonesia bermakna 'pakaian'.

Seperti yang sudah dikatakan di awal artikel ini, orang memiliki pengertian yang salah bahwa wanita Muslim dipaksa untuk mengorbankan kecantikan mereka dengan mengenakan jilbab. Wanita Muslim dapat melakukan hal-hal untuk membuat dirinya merasa cantik dan terlihat rapi ke dunia luar. Dia bisa memakai pakaian yang berwarna-warni (meskipun tidak harus boros), dia bisa memakai perhiasan seperti pin Hijab yang menyenangkan dia (meskipun dia harus memastikan bahwa perhiasan tidak begitu berisik itu menarik perhatian), dan dia bisa menggunakan produk kecantikan yang memberikan sedikit tatapan dipoles. Seorang wanita Muslim harus selalu terlihat rapi, bersih, dan indah.

Untuk menyimpulkan, kecantikan bukan untuk tujuan menarik perhatian pria, tetapi untuk tujuan menjadi contoh yang indah dari yang baik, orang yang bermoral di dunia (Amin Ya Robal Alamin).